(Self Reminder) - IX

"Semestinya, kalau anda itu ikan, anda tidak usah ikut lomba terbang; dan kalau anda itu burung, tidak usah ikut lomba berenang." - Emha Ainun Nadjib

Aku pernah di fase sibuk dengan teori saja, tanpa sempat aku mempraktekkannya. Pun pernah di fase sibuk dengan penikmatan teori dengan mempraktekkannya saja, tanpa sempat aku memikirkan manfaat dan esensinya. Sampai aku lupa kalau aku hanyalah insan yang penuh dengan kenestapaan.

Aku pernah sibuk mencari peluh dalam penghidupan saja, tanpa sempat mengetahui nikmatnya hidup. Pun pernah sibuk menikmati hidup saja, tanpa tau substansi dari kehidupan dengan penerimaan diri tanpa banyak argumentasi. Sampai aku lupa kalau hidup tidak melulu stagnan akan hal satu.

Aku pernah sibuk memploncoi sesama ku dengan dalih bahwa engkau adalah satu tingkat dibawah ku, tanpa sempat aku memanfaatkan kepandaianku atas politik hidup. Pun pernah sibuk memanfaatkan kepadaianku atas politik hidup saja, tanpa mengetahui bahwa pandaiku ini bermanfaat atau tidak kepada sesamaku. Sampai aku lupa kalau aku hanyalah insan yang penuh kemunafikan.

Aku pernah menjadi orang yang suka pamer atas kepinteran hasil plagiasi, tanpa membuktikan secara universal atas kepinteranku. Aku membohongi diri atas kapasitasku, aku memaksa membohongi sana sini agar aku terlihat pintar, namun hal itu malah membuatku semakin memalukan. Aku lupa bahwa validasi atas diri ini adalah bukan hal yang diciptakan atau dibuat-buat, Melainkan panca indera manusia yang memvalidasinya. Sampai aku gumam “aku sok keminter!”.

Aku pernah sibuk dengan berdzikir dan melafalkan dzikiran saja, tanpa sempat menyadari bahwa keagungan dzikir atas Rabb-ku. Pun pernah berfikir atas keagungan dzikir, namun aku sama sekali tak mengenalnya, mengenal diri saja aku tak mampu. Diri ini siapa aku tidak tau, aku bingung lantas aku ini manusia tetapi esensi kemanusiaanya tidak ada. Aku ingin menjadi semesta tetapi aku tak tahu diri ini apa?.

Merenung, merenung, merenung sambil bergumam kalau aku ikan, aku tak akan memaksakan untuk terbang.

_______

Self Reminder yang kesembilan teruntuk jiwa yang tidak mengetahui jati diri sesungguhnya.