(Self Reminder) - II
Ingat wahai diriku,
Engkau itu hanya insan penuh dosa bukan juga hamba pendoa, engkau hanyalah manusia biasa jangan mengejawantah layaknya tuhan sang maha kuasa. Engkau ingat bahwa kesempurnaan hanyalah milikNya, lantas kenapa engkau masih merendahkan hamba-hambaNya?, Masih kurang puas atas segela kehidupan, keseimbangan yang diberikan olehNya.
Semua insan pun berhak atas sifat kekhilafannya, namun yang engkau buat-buat, bisa jadi engkau salah atas setiap tindak akan keniscayaanmu. Engkau ingat bahwa rasa kejumawaan hanyalah milikNya, lantas kenapa engkau masih saja enggan menanggalkan rasa itu?, terbiasa atas kebeneran yang dipunyainya sebagai keyakinan, seakan-akan tak ada yang lebih benar atas engkau.
Engkau hanyalah insan yang dalam kuasa setiap tindakan mu terbatas, pikir-pikiran mu pun tak tanpa batas, lantas kenapa masih saja mempunyai angan bahwa engkau lihai dalam hal memberantas. Ingat! saat ini yang menjadi pengetahuanmu adalah suatu kebetulan yang engkau temui atas takdirnya. Pun ketika engkau setuju dengan hukum alam yang sedang mendukung adalah suatu kebetulan yang engkau mampu menalaranya.
Jangan pernah merasa lebih tinggi atas sesamu, pun jangan pernah merasa lebih rendah. Hidup itu tentang flexsibilitas yang mana insan diciptakan atas dasar kebersamaan menuju titik yang telah dikodratkan.
__________
Self Reminder yang kedua teruntuk diri yang masih saja jumawa atas keberadaan sesamanya. Pada hakikatnya diri ini berjalan bersama sesamanya untuk belajar lebih tau tentang esensi kehidupan.
Komentar
Posting Komentar