(Keniscayaan Mencinta) - Widyadhara
Widyadhara,
Tiada perempuan tangguh, layaknya karang
yang dihempas buih lautan bertubi-tubi, layaknya keangkuhan langit yang tak
akan pernah goyah atas ganasnya badai, layaknya pepohanan baru tumbuh yang
menahan derasnya aliran air akibat hujan berhari-hari.
Selain Engkau, Widyadharaku.
Widyadhara,
Tiada perempuan kuat, yang tak
memperdulikan kerasnya siksaan kehidupanmu. goresan, siksaan dan cabikan
perasaan atas lemahnya kodratmu. Engkau masih tetap bertahan atas kekokohan
dirimu, engkau mampu bangkit dan melawan dengan berbagai good vibesmu.
Selain Engkau, Widyadharaku.
Widyadhara,
Tiada perempuan cerdas layaknya semesta.
Engkau ibarat langit yang selalu melindungi apapun yang menjadi keluh kesah
atas keriuhan. Engkau ibarat bumi yang selalu menjadi pijakan awal setiap
harapan. Engkau ibarat air yang menjadi pelepas dahaga pun tempat dalam setiap
kedamaian untuk berteduh, tuturmu juga ibarat gemerciknya yang selalu
menenangkan. Engkau ibarat angin yang memberikan selimut atas panasnya ego,
menyejukkan setiap amarah-amarah yang ingin keluar dari ku.
Selain Engkau, Widyadharaku.
Widyadhara,
Engkau memiliki keseluruhan atas semesta
ini, kekuatan batinmu bak tempat bersemayamnya para dewa, kesucian pikiran yang
keluar dari benakmu selalu adil tanpa kata yang menghakimi sekalipun. Engkau
mampu teduhkan setiap jiwa yang sedang meringkuk kedinginan atas derasnya
hujan.
Widyadhara,
Tiada karya yang elok saat ini tanpa
melibatkanmu. Indahnya setiap goresan abstrak lukisan, merdunya syair pada lagu
romansa, eloknya bait pada puisi-puisi cinta, anggunnya setiap ukiran pada
patung. Itu semua karena engkau, Widyadharaku.
Widyadhara,
Aku mohon tetaplah seperti itu, engkau
sempurna layaknya malaikat yang dikirimkan tuhan untukku, menjadi setiap zukhruf
keberadaanku dengan syarat kokoh atas ketangguhanmu, bertahan atas kekuatanmu,
menjadi semesta atas kecerdasanmu.
“أَشْهَدُ أَنْ لاَ امْرَأَةَ إِلاَّ أَنْتِ” - Nizar Qabbani
______
widyadhara /wid•ya•dha•ra/ (Bahasa Jawa)
: Bidadari; n putri atau dewi dari kayangan; ki perempuan yang elok.
Komentar
Posting Komentar