(Keniscayaan Mencinta) - Untaian Syair Rumi
"Matahari Diwan Syams Tabrizi (terbang bersama cahaya cinta dan duka cita)"
Tak ada nasehat yang baik dari siapapun
yang akan membantu para pengagum cinta. Cinta adalah semacam semburan air deras
yang membuat seorang pun tak bisa berdiri didepannya. Pikiran tak akan pernah
memahami kesenangan ketika jatuh cinta. Si bijak pun tak pernah tahu nilai
lumpur di depan pintu. Jadi dia yang telah pergi melampaui adalah dirinya
sendiri.
Oh, kecantikan yang ada pada wajahnya adalah ejawantah keimananku, dan pancaran pandangannya (mata) adalah agamaku. The believer dan disbeliever menjadi budakku ketika mereka ada pada lenganku.
"Samudra Rubaiyat (menyelami pesona magis dan rindu)"
Aku adalah dia yang menulis seluruh hal
yang ada dalam imajinasimu. Bagaimana bisa aku tak tahu rahasia dalam hatimu?
Aku ada bertempat dalam jiwamu.
Debu, itulah ejawantah saat ini
keberadaanku, sedang kau bak surya yang bercahaya. Aku pun mati dengan duka,
dan hanya kaulah penyembuh bagiku. Aku terbang menuju-Mu tanpa sayap sama
sekali. Hanya setangkai jerami dan itulah aku di dalam cahaya Mu,
makantenggelamlah aku.
Sang kekasih, bersinar sama terang layaknya
mentari; si pencinta pun layakanya debu yang melayang-layang di sekitar
mentari. Ketika cinta hembuskan napas aku hanya bisa menggigil di atas dan kayu
yang segar pun masuk tanpa batas, setiap cabang muda menari lantas.
"Semesta Matsnawi (melintas batas cakrawala kerinduan)"
Jika kau memiliki mata, jangan berjalan
seperti orang buta; dan jika kau tak punya mata, bawalah tongkat di tanganmu.
Ketika kau tak memiliki tongkat kehati-hatian dan penilaian, jadikanlah mata
peramal sebagai pemimpinmu; dan jika tak ada tongkat kehati-hatian dan
penilaian, jangan berdiri di jalan mana pun tanpa disertai seorang pembimbing.
Cahaya tuhan adalah hiasan atas cahaya
indra. Inilah makna cahaya maha cahaya.
Cinta-cinta yang muncul karena wewarna
kecantikan lahiriah bukanlah cinta. Pada akhirnya cinta-cinta semacam itu
adalah cela belaka.
"The Mainingful Life with Rumi"
Kau akan belajar dengan membaca. Tetapi kau
akan paham bersama cinta.
Jika kau ingin lebih hidup, cinta adalah
kesehatan yang paling sejati.
_______
untaian /un·tai·an/
n 1 rentengan; rangkaian: ~ melati; 2 Ling
rangkaian unsur dalam deret linier; deret unsur gramatikal; deret morfem;
syair /sya·ir/
n Sas 1 puisi lama yang tiap-tiap bait
terdiri atas empat larik (baris) yang berakhir dengan bunyi yang sama; 2 sajak;
puisi;
Rumi /ru·mi/
Nama Lengkapnya adalah Maulana Jalaluddin
Rumi Muhammad bin Hasin Al-Khattabi Al- Bakri. Biasa disebut Jalaluddin Rumi
atau Rumi. Namanya Jalaluddin Muhammad, sedangkan Maulana merupakan julukan
yang berasal dari kata Mevlana yang memiliki arti tuan kami yaitu sebuah
sebutan untuk guru sufisme serta orang-orang terpelajar lainnya. Sedangkan Rumi
dari daerah Qunawi atau Balkah merupakan sebutan dari kata Rum sebutan untuk
tanah Roma atau Byzantium atau Roma Timur.
Komentar
Posting Komentar