(Keniscayaan Mencinta) - Jika Nanti Kita
Ini tentang harapan-harapan manusia yang terlalu, berujung semu dan hanya menghasilkan sendu dan pilu.
Sebagaimana Allah berfirman:
“Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap,” (QS. Al-Insyirah:
8)
Larik ini juga diniscayakan oleh Imam
Syafi'i, yakni “Ketika hatimu terlalu berharap pada seseorang, maka Allah timpakan
ke atas kamu pedihnya pengharapan supaya kamu mengetahui bahwa Allah sangat
mencemburui orang yang berharap pada selain-Nya, Allah menghalangi dari perkara
tersebut semata agar ia kembali berharap kepada Allah.”
Harapan yang tercipta dengan fragmen rapi
kini perlahan lenyap bak kabut yang sedang diburu semburat sinar matahari pagi.
Lenyap hingga menyisakan fragmen-fragmen yang tak sempurna lagi, membekas pada
bagian raga yang enggan pergi hanya sekedar permisi. Lalu menghasilkan luka
yang perlahan datang tanpa dirasa.
Wirid hati mulai membisiki meminta diri ini
untuk lebih hati-hati perihal hati, pembenahan pun sudah mulai terlampaui,
tetapi fragmen kembali dengan tidak sadarkan diri kemudian melukai, dan harapan
itu terus tumbuh layaknya bunga yang terus disirami, dan menyisakan muak yang
ada pada diri. Patah, patah, dan patah lagi.
Lalu tersadar bahwa aku sedang berikrar pada diri, perihal
harapan pada seseorang yang ujungnya akan kembali menepi.
Dan aku enggan bergumam, “jika nanti kita
sudah menjadi satu, aku akan menanggalkan apa yang tak kamu sukai”.“Jika nanti kita
sudah menjadi satu, aku tak akan membiarkanmu rimpu dan membersamai kamu untuk
tumbuh”.“Jika nanti kita sudah menjadi satu, aku berharap kepadamu untuk agar
harsa yang tercipta tak hanya sebatas semu, dan menghasilkan sendu”.
Fragmen harapanku sudah tiada, yang ada
hanyalah nestapa, hingga aku enggan mengucapkan “jika nanti kita”. Karena in fact
fragmen harapanku terlalu mustahil untuk Tuhan yang Maha Adil.
_________
[Jika nanti Kita, ]
n kata pengharapan yang sering diucapkan
oleh setiap makhluk berakal tanpa mengetahui esensi Sang Maha Kekal.
Keren Jay! Ada ruhnya. :)
BalasHapusTerimakasih teh 😇
BalasHapus