Mawas Diri

Hening malam menyelimuti iringan musik yang terlantun merdu oleh penyanyinya

Malam tak kunjung usai bagi setiap insan yang menikmatinya

Kepungan asap tetap menjadi perasa bagi penikmat disertai pahitnya hidangan keheningannya.

Merasakan kebungahan atas apresiasi apa yang terjalani hari ini

Merasakan kebahagiaan atas kenikmatan yang dirasakan sekawanan

Menjadi seseorang yang tersenangkan oleh hembusan angin keheningan.

Hhhhhhhash, terlalu panjang mengehela nafas ketika aku mulai tersenyum atas hari ini

Helaan nafas bukan semata-mata sambat tetapi sambut akan kebungahan,

kebahagiaan,

kesenangan dalam keseharian selanjutnya

Dan bergumam seolah ruh ini muncul untuk menemani dalam keheningan,

“alhamdulillah yaa hari ini lebih baik dari hari sebelumnya” ‏

belajar membenturkan sebuah permasalahan, memahami substansi kehidupan

menerka sesuatu kepastian yang akan hadir di hari esok,

untuk terus bergumam laiknya hari ini.

Mojokerto, 2 Agustus 2021