(Self Reminder) - IV
Aku harus bisa berusaha bagaimanapun untuk menerima segala peluh hidupku, menghadapi runyam situasiku dengan melahap tanpa sisa apapun dari daya dan gairahku yang bersemangat atas kemampuan diriku. Lalu, Mampu mengubah semua masalah yang datang menjadi solusi untuk masa mendatang.
Dalam rumus kehidupan, hidup tidak selalu tentang kesenangan, tidak melulu tentang kenyamanan, namun dalam esensi kehidupan itu tentang penerimaan, niscaya akan menemukan sebuah kebahagiaan. Bersyukur adalah kunci utama dalam setiap kehidupan. Terkadang kehidupan itu sendiri yang mampu menyeret ke sudut paling gelap sekalipun, tetapi kusadari dengan usaha paling sadar bahwa aku sedang menghadapi pelajaran paling penting dalam kehidupan.
Aku tidak akan merasakan nikmat sehat tanpa merasakan nikmat sakit, tidak akan mengenal sebuah kebaikan tanpa mengenal keburukan, tidak akan memaknai sebuah kemudahan tanpa kerunyaman. Tidak akan memperoleh kekuatan dan daya tahan yang hakiki tanpa memperoleh luka yang begitu perih. Dan tidak akan menelan rasa manis tanpa menelan rasa pahit. Aku menang!
Kalau hanya sayatan luka enggan aku untuk menyerah, kalau hanya peluh enggan aku untuk mengeluh, kalau hanya sakit enggan aku untuk menjerit, dan Kalau hanya pahit enggan aku untuk meminta sedikit.
Dan aku tersadar bahwa aku melakukan itu semua tidak lain hanya sebagai hamba yang tertuntun selangkah demi selangkah untuk tetap dan tepat pada jalan lurus ke arahNya.
______
Self Reminder yang keempat teruntuk jiwa yang enggan untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan, nikmat sakit, nikmat sehat, kepahitan, dan kejayaan sekalipun.
Komentar
Posting Komentar