Perihal Penting
Jika aku dihadapkan dengan pilihan pentingnya sebuah hidup, maka aku lebih memilih 3 dari sekian banyak hal penting di dunia ini, 3 hal yang bisa mengubah kehidupan ku lebih mengetahui esensinya, lalu menjadikan ku seperti manusia seutuhnya.
Perihal penting itu, yang paling aku
utamakan adalah keluarga dan orang tersayang, dari keluargalah aku bisa
mengerti “siapa aku?”, dan dari keluargalah aku mengetahui tempat bercerita teraman dan
ternyaman, tempat berbagi suka maupun duka tanpa untuk menghakimi. Dan aku
memutuskan hal yang paling berharga saat ini yaitu hadirnya orang-orang
tersayang yang menjadi gandolane ati, gandolan yang menambah sebuah kebahagiaan
pun keriangan. Orang tersayang pun bagaikan harta benda yang nilainya lebih
daripada materi atau sekawannya, keberadaannya penuh kasih, sayang, cinta tanpa
adanya tendensi.
Perihal penting itu, waktu yang tak akan
berputar kembali, waktu ini tak akan kembali meskipun hanya sedetik, waktu
terus berjalan pelan tetapi tak akan pernah mundur meskipun badai yang
menghantamnya, dan aku menjadikan ini
penting agar waktu tak terbuang dengan kesia-siaan, memanfaatkan waktu dalam
hidup yang diberikanNya dengan sebaik-baiknya. Aku mengelola waktuku dengan
bijak atas dasae keseriusanku untuk masa depan nan gemilang, lalu waktu juga
dapat menjadi sebuah kenangan yang terciptakan lantaran hal termanis, kenangan
dengan yang tersayang yang bersifat selamanya.
Dari waktu aku dapat berhati hati dalam
berucap karena setiap perkataan yang keluar tidak akan dapat di masukkan kembali,
bijaklah dalam berkata seperti orang bijak sedang dalam doa doanya. Berbuatlah
adil sejak dalam pikiran. Waktu juga seperti uang, apabila dimanfaatkan akan
bernilai. Waktu juga seperti pisau, apabila salah dalam memanfaatkannya bisa
membunuhmu. Waktu juga yang membuat orang bisa berkata “buat pelajaran ya
lain kali jangan gitu!”.
Perihal penting itu, harga diri dan
kepercayaan, harga diri itu ibarat air yang jernih yang siapapun orang ingin
mengkeruhkannya. Harga diri harus dijaga, dipelihara pun dirawat, jangan sampai
ia terinjak oleh sesamamu atau diperlakukan tak ubahnya seperti hewan. Ia bisa
kokoh manakala aku terus belajar, membaca literatur dan alam sekitar. Aku
menjaganya agar ndak semua orang bisa merendahkanku, aku jadikan perihal
penting karena harga diri ibarat ruh dalam sebuah hidup seseorang, apabila ruh
itu hilang akan terjadi kerendahan dalam kehidupan dan tak akan sama sekali
dapat kepercayaan terhadap insan semesta.
Harga diri aku maknai sebagai integritas
diri, yang didalamnya ada kejujuran, adil, rasa percaya, dan kecerdasan.
Kejujuran aku utamakan karena kejujuranlah yang membuatku bisa bertahan hidup
hingga saat ini tanpa sedikitpun kebohongan. Adil sejak dalam pikiran, adil
sejak sebelum melakukan, adil sejak sebelum mengucapkan kata. Pepatah belanda
pernah berkata “Al is de leugen nog zo snel, de waarheid achterhaalt haar wel” yang artinya “Secepat-cepatnya
kebohongan berlari, kebenaran akan selalu dapat mengejar dan mendahuluinya”
_________
perihal /pe·ri·hal/
n 1 keadaan; 2 hal; peristiwa; kejadian; 3
tentang; mengenai.
penting /pen·ting/
a 1 utama; pokok: perkara --; 2 sangat
berharga (berguna).
Komentar
Posting Komentar