Ilmu
Sudah genap 4 tahun aku mempelajarimu, mencari faedah-faedah dengan segala substansimu, aku bertirakat layaknya orang yang penuh pengharapan untukmu, kudekati dan kurayu engkau tak lekan oleh hari, waktu, menit pun detik, Aku menjaga setiap kesucianku, setiap tindak lakuku juga ku berhati-hati, karena aku sedang mengharapakan kehendek agar aku dapat dan tahu tentangmu. Wahai Ilmu.
Namun, disaat aku sudah mendapatkan dan
mengetahui tentangmu, aku mulai bangga, angkuh atas kegunaan yang tak
seharusnya, alih-alih sebuah kedholiman. Aku sangat kecewa atas diriku,
menjadikanmu sebagai senjata agar semua merasakan atas kepinteranku, aku masih
belum tau atas faedah-faedah yang ada pada hakikat ilmu.
Aku menuhankanmu diatas pengharapan-pengharapan
yang maha tinggi.
Namun, sisi lain ketika aku diliputi kabut
tebal dengan khas baunya, aku tak kuasa untuk menuturkan setiap kata atas
kemanfaatan, kepemilikanmu yang telah dirasakan oleh segenap semesta, aku
terlalu angku ketika dapat dan tahu tentang banyak tentangmu. Wahai Ilmu.
Alangkah akan lebih terhormat, lebih
tersegani apabila setiap pitutur ku ada kamu, selalu memberikan manfaat tak
mengenal usia muda pun tua, menjadi petunjuk yang semua insan wajib untuk
mempunyaimu. Alangkah malang seseorang ketika jauh darimu, sedang engkau sangat
penting dan mempunyai tingat lebih tinggi dari semesta ini.
Wahai ilmu,
Engkau begitu tinggi setiap derajat yang
diberikan, engkau mampu membedakan makhluk tuhan yang paling mulia ketika
memilikimu dengan berserta substansimu.
______
Ilmu /il·mu/
n 1 pengetahuan tentang suatu bidang yang
disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk
menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu;
Komentar
Posting Komentar