(Keniscayaan Mencinta) - Viskose Hati

Hi, bagaimana mungkin aku bisa bangga atas kedirianku, sedang aku berbuat halus layaknya benang yang diperoleh dari kapas saja belum bisa.

Berhati halus itu, seperti kepasrahan tanpa mengeluh kesah, sekalipun diri tak mampu mencerna arah, mengikuti arus angin, juga sadar akan jiwa yang tak bisa menjangkau makna.

Hi, bagaimana mungkin aku bisa merasa tinggi atas kepemilikan hati, sedang dihadapan kelembutan hati saja aku tak memiliki posisi lebih.

Berhati halus itu, layaknya kesadaran akan diri yang luwes, ikhlas dan sabar atas keinginan diri untuk berusaha lebih mendalam.

Hi, bagaimana mungkin aku merasa lebih benar daripada kehalusan yang dimiliki oleh manusia sempurna, sedang kehalusanku masih taraf paling bawah.

Berhati halus itu, kondisi hati yang menjalani apapun tidak pernah merasa sempurna, karena kesempurnaan itu hanya satu kepemilikan.

Sedang aku dari ketiga kemungkinan itu, aku hanya mondar-mandir kesana kemari, sok halus padahal masih kaku. Sering bilang ah, kamu jadi orang kaku banget tanpa bercermin atas kedirian. Menipu orang pun menipu diri.

________

viskose /vis·ko·se/

n Idt selulosa dl bentuk benang-benang halus yg diperoleh dr kapas dan dipakai untuk industri sutra buatan.

hati /ha·ti/

n sesuatu yang ada di dalam tubuh manusia yang dianggap sebagai tempat segala perasaan batin dan tempat menyimpan pengertian (perasaan dan sebagainya).

Komentar

Postingan Populer