Tempatnya Di play Ngaji Alquran, Orangnya korupsian

Sering kali kita melihat seseorang itu berdasar pada sebuah lingkungannya, Dari keadaaan ini dapat sekali tersimpulkan bahwasannya kita melihat seseorang jangan sampai tertipu oleh keadaan sehari hari saja dimana merka bekerja dan aktivitas, tetapi lihat detail kondisi orangnya.

Memang benar kita berada pada lingkungan keislamian tetapi hanya pada lingkungan atau tempat saja tetapi orang bahkan tidak sama sekali menjalankan nilai moral yang berdasar pada keislaman, misalnya tindak korupsi dsb.

Seperti yang pernah dikatakan oleh Habib hussein ja’far dalam bukunya yang mana dijelaskan bahwa “Aku melihat islam di sana (perancis), tapi aku tidak melihat orang muslim” dan bandingannya “Aku melihat banyak muslim disini (Mesir), tapi aku tidak melihat islam pada diri mereka.”

Nah dari perkataan habib ini bisa dilihat kalau masih banyak praktek yang mana tempatnya dijadikan bungkus keislamian atas dirinya, entah itu hanya sebuah bungkus kejelekan atas dirinya atau memang kesesuaian.

Berangkat dari keresahan ini, ada banyak yang terpikirkan. Ternyata budaya di lingkungan yang baik itu tidak sama sekali merepresentasikan individu mengarah kekebaikan,kuncinya ada di diri sendiri, yaitu ber integritas

Kita ndak perlu menyalahkan setiap tempat ataupun organisasi tetapi kita harus dapat mengkoreksi diri sendiri sejauh mana kita berintegritas atas organisasi, karena hal ini dikembalikan lagi pada kecapakan atau ingtegritas individu.

Integritas merupakan gambaran diri anda dalam suatu organisasi yang terlihat dari perilaku dan tindakan sehari-hari. Integritas menunjukkan konsistensi antara ucapan dan keyakinan yang tercermin dalam perbuatan sehari-hari. Kadang orang berbicara sebatas di bibir saja sedangkan hatinya berisi kesombongan, iri, dengki, dendam, dan emosi. Orang yang memiliki integritas biasanya berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak atau berucap sehingga perilaku dan tindakannya sesuai dengan apa yang diucapkan. Integritas seseorang senantiasa mendapat ujian yang bentuknya dapat berupa jabatan, wanita, harta, keluarga, uang, sedikit ketakutan, sedikit kelaparan, dan sebagainya. Integritas merupakan sebuah rasa sabar dan syukur. Orang yang berintegritas ketika mendapat ujian akan bersabar dan ketika menerima kebahagian akan bersyukur.

Naaah, oleh karena itu sebuah integritas sangat diperlukan ketika di tempat kerja. Bukan tempatnya yang di stel pengajian dan murotal quran tetapi orangnya lah yang distel mempunyai integritas agar terhindar dari tindak ketidakjujuran.

Satu hal yang jadi sebuah highlight

“Penting kita tetep dalam nalar waras

Setidaknya ada 3 hal yang jadi ukuran utama, yaitu 

Nuwun sewu, ngapunten, maturnuwun

Disederhanakan dengan "sadar diri" 

Sadar nek salah, sadar nek kliru, dan sadar liane

Itu yang paling bener.”